Bisnis.com, MATARAM — Nusa Tenggara Barat akan mulai menutup Pelabuhan penyeberangan pada Sabtu (8/5/2021) khususnya pelabuhan penyeberangan Lombok - Sumbawa walaupun masih dalam satu provinsi.
Langkah tersebut diambil untuk mencegah pemudik sesuai dengan instruksi pemerintah pusat untuk melarang masyarakat mudik pada Idulfitri tahun ini.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjelaskan akan membuat Surat Edaran (SE) mengenai kebijakan mudik dalam provinsi, tetapi untuk mencegah penyebaran Covid-19 seperti di India masyarakat NTB dilarang mudik.
"Nanti akan ada surat resminya, tapi dengan mempertimbangkan instruksi pemerintah pusat dan kondisi terkini penyebaran Covid-19, makan untuk mengantisipasi tidak terjadinta ledakan korona seperti di India sangat dianjurkan untuk tidak mudik menjelang hari raya Idulfitri," jelas Zul dikutip dari rilis, Selasa (4/5/2021).
Bagi masyarakat Sumbawa yang berada di Lombok atau sebaliknya, yang terpaksa harus mudik karena ada urusan penting maka dipersilakan berangkat sebelum tanggal 8 Mei.
"Kalaupun harus mudik karena sesuatu hal yg tidak bisa di hindari maka pelabuhan Kayangan Tano akan di buka sampai dengan tanggal 8 Mei jam 00.00 Wita," ujar Zul.
Pada 8 Mei pukul 00.00 Wita, penyeberangan di NTB akan ditutup sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
"Melihat perkembangan penyebaran Covid-19 terkini yang semakin membahayakan maka tidak ada pilihan lain kecuali menutup penyeberangan sebagaimana dianjurkan oleh pemerintah pusat yg dimulai dari tanggal 8 Mei - 17 Mei," ungkap Zul.(K48)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel