Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan dukungan kepada para atlet dan cabang olahraga yang akan mengikuti Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2021.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti menyampaikan bahwa salah satu dukungan tersebut adalah pemerintah akan memfasilitasi para atlet dalam melakukan persiapan dan pembinaan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Di satu sisi penerapan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Tapi kita juga dukung aktivitas atlet untuk melakukan Pelatnas, kita fasilitasi,” katanya seperti dikutip dari laman Kemenpora, Rabu (5/5/2021).
Lebih lanjut, dia juga memastikan bahwa pembinaan tersebut akan dilakukan ke seluruh cabang olah raga atau tidak hanya yang mengikuti olimpiade saja.
Dukungan lain yang diberikan pemerintah melalui Kemenpora, sambung Chandra, adalah penyelenggaraan turnamen dan event olahraga nasional seperti turnamen pramusim Piala Menpora 2021, Liga Bola Basket Indonesia 2021 (IBL), Tinju dan yang lainnya.
Sementara itu, terkait bonus untuk atlet yang meraih medali, Chandra memastikan mereka akan mendapatkan bonus lebih dari olimpiade sebelumnya.
Dia menyebutkan bahwa bonus untuk atlet peraih medali emas di Tokyo tidak kurang dari Rp5 miliar.
"Ukurannya meraih prestasi itu tak mudah. Perunggu atau perak saja sulit, apalagi emas. Jadi, bonusnya tak akan lepas dari nilai Rp5 miliar itu, bahkan biasanya diberikan sebelum keringat atlet kering, enggak menunggu lama-lama," ungkapnya.
Sementara itu, Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengusulkan bukan hanya peraih medali di Olimpiade saja yang diberikan.
Dia berharap pemerintah memberikan bonus terhadap atlet yang sudah lolos ke Olimpiade Tokyo 2021 karena perjuangan untuk bisa meraih tiket itu sangat sulit dan butuh perjuangan yang keras.
“Rasanya, atlet yang lolos ke Olimpiade patut juga diberikan penghargaan. Di Olimpiade Rio de Janeioro 2016 lalu, atlet yang lolos mendapatkan bonus Rp100 juta,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel