Bisnis.com, JAKARTA — GoTo, nama entitas yang digadang-gadang merupakan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia, mulai memasuki tahap akhir sebelum diperkenalkan ke hadapan publik. Laporan terkini Deal Street Asia menyebut bahwa Gojek akan jadi pemegang saham mayoritas perusahaan baru tersebut dengan kisaran kepemilikan 58-60 persen saham, sedangkan sisanya menjadi hak Tokopedia.
Meski kesepakatan porsi kepemilikan telah tercapai, kedua kubu masih melakukan pembicaraan terkait kemungkinan untuk go public pada tahun ini.
Seperti sebelumnya telah dibocorkan Bloomberg, Initial Public Offering (IPO) di Indonesia masih menjadi prioritas utama GoTo. Namun, Gojek dan Tokopedia juga membuka peluang dual listing, dengan bursa AS sebagai opsi alternatif untuk menghimpun tambahan modal.