Zipmex Libatkan Pengguna untuk Beri Donasi Korban Bencana NTT

Bisnis.com,05 Mei 2021, 02:30 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Sebuah bangunan rusak setelah diterjang badai Siklon Tropis Seroja di Kabupaten Sabu Raijua, NTT, pada Minggu (4/4/2021) dini hari./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Zipmex Indonesia, salah satu platform jual beli aset digital, melakukan gerakan sosial membantu korban bencana siklon tropis seroja di Nusa Tenggara Timur.

Melalui kampanye Zipmex untuk Indonesia, terkumpul bantuan senilai Rp148,6 juta. Nantinya, seluruh hasil penggalangan dana disalurkan melalui Wahana Visi Indonesia, sebuah yayasan sosial kemanusiaan yang berbasis di Jakarta.

Country Head of Zipmex Indonesia Yoga Sades Sugeharto mengatakan penggalangan dana ini dilakukan sejak 26-30 April dan melibatkan pengguna Zipmex Indonesia. Zipmex Indonesia mengajak pengguna untuk menyisihkan sebagian keuntungan investasi dan berdonasi dalam bentuk Zipmex Token (ZMT).

Setidaknya, ada 2.608 Zipmex Token yang berhasil dikumpulkan di periode tersebut. Donasi ini dikonversi ke bentuk rupiah dengan nilai tukar Rp57.000 per token dengan patokan harga jual ZMT 30 April 2021 pukul 21.00 WIB. Yoga menyampaikan apresiasi kepada pengguna Zipmex yang bersedia menyisihkan keuntungan demi membantu masyarakat NTT.

"Kami harap donasi yang terkumpul bisa meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana. Kami juga berharap dampak bencana siklon seroja cepat berakhir," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).

Sementara itu, National Resources Development Director Wahana Visi Indonesia Beatrice Mertadiwangsa mengatakan bahwa bantuan ini akan didistribusikan dalam bentuk uang tunai.

Siklon tropis seroja adalah fenomena alam yang berasal dari bibit siklon tropis 99S. Bencana alam ini melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4/2021) dan meluluhlantakkan setidaknya 10 kabupaten dan 1 kota.

Status tanggap darurat di NTT akibat bencana Siklon Seroja terhitung mulai 6 April sampai 5 Mei 2021 atas bencana angin siklon tropis, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang pasang di daerah itu.

Status tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan No. 118/KEP/HK/2021 tertanggal 6 April 2021.

Selain itu, dampak Siklon Seroja yang terjadi pada 3-4 April 2021 lalu begitu kompleks, sehingga menimbulkan angin siklon, angin kencang, banjir, air hujan deras dan lama, longsor, bahkan sebabkan gelombang pasang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini