Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten perkebunan semakin atraktif untuk diakumulasi oleh investor seiring dengan kinerja kuartal I/2021 yang cemerlang dan tren kenaikan harga minyak sawit (crude palm oil/ CPO) global yang masih berlangsung.
Analis Henan Putihrai Sekuritas, termasuk Meilki Darmawan dan Liza Camelia Suryanata, mengatakan dalam riset terbarunya bahwa harga CPO masih berada dalam jalur bullish yang didukung dari rendahnya stok CPO di Malaysia dan kenaikan konsumsi di Indonesia dan Malaysia untuk produk turunan CPO selama bulan Ramadan.
Berdasarkan data Bloomberg, harga CPO di bursa Malaysia untuk kontrak Juli 2021 pada perdagangan Rabu (5/5/2021) hingga pukul 11.29 WIB menguat 0,07 persen ke level 4.045 ringgit per ton. Sepanjang 2021, harga telah menguat 18,17 persen.