Ini Patokan Harga Pembebasan Lahan Untuk Bandara di KSB

Bisnis.com,06 Mei 2021, 11:12 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
ilustrasi daerah di Sumbawa Barat. BI/Harian Noris

Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat  atau KSB menetapkan harga pembebasan lahan warga untuk pembangunan Bandara Sumbawa Barat mulai dari harga Rp427 juta per Ha hingga harga tertinggi Rp527 juta per Ha.

Ketetapan harga disampaikan oleh Bupati kepada warga desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat saat sosialisasi pembangunan bandara pada Selasa (4/5/2021) yang direncanakan di desa Kiantar. Bupati Sumbawa Barat W.Musyafirin menjelaskan harga pembebasan lahan milik warga sudah merupakan harga baku.

"Harga yang ditetapkan sudah baku, tidak ada lagi ruang perdebatan harga. Tim apraisal yang mengeluarkan keputusan tersebut sudah memastikan penilaian harga dilakukan secara profesional tanpa ada intervensi dari pihak mana pun," jelas Musyafirin dikutip dari rilis pada Rabu (5/5/2021).

Lahan yang akan dibebaskan oleh Pemkab Sumbawa Barat seluas 124 Ha dari rencana awal hanya membebaskan 64 Ha. "Setelah mendengar masukan dari warga Kiantar agar lahan dibebaskan lebih luas, kami putuskan membebaskan 124 Ha dari kebutuhan bandara 64 Ha," ujar Bupati.

Panjang Runway bandara yang akan dibangun 2,5 km yang direncanakan dibiayai oleh PT.Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Setelah proses sosialisasi, pemkab akan membentuk tim 12 untuk berkomunikasi dengan pemilik lahan.

"Tim 12 ini bertugas komunikasi dengan warga khususnya pemilik lahan dalam proses pembebasan agar berjalan lancar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feri Kristianto
Terkini