Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten menempuh aksi divestasi sebagai strategi pengelolaan portofolio aset pada paruh pertama tahun ini. Selain menggalang dana segar untuk modal kerja, aksi korporasi itu juga membuka jalan untuk merampingkan fokus bisnis dan mengurangi beban utang.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, sedikitnya ada 10 emiten yang merampungkan aksi divestasi sepanjang tahun berjalan 2021. Dua aksi divestasi dengan nilai terbesar ialah penjualan 3.000 menara telekomunikasi milik PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) ke PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) senilai Rp3,97 triliun.
Direktur Utama Inti Bangun Sejahtera Andrie Tjioe mengatakan di samping membangun menara telekomunikasi, perseroan juga akan berinvestasi dalam bidang information communication technology (ICT).