Periode Belanja Online, J&T Express: Transaksi Bisa Naik 40 Persen

Bisnis.com,06 Mei 2021, 19:18 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Karyawan pengiriman barang J&T memindahkan barang kiriman di Makassar, Sulawesi Selatan pekan lalu. Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengatakan belum terkena imbas perang dagang yang digencarkan Presiden Donald Trump terhadap China./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT Global Jet Express (J&T Express) memprediksi ada pertumbuhan transaksi hingga 40 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.

Public Relations PT Global Jet Express (J&T Express) Elena mengaku peningkatan pengiriman selalu terjadi saat peak season setiap tahun, tak terkecuali tahun ini. Terlebih, saat ini terdapat periode belanja online yang berlangsung sejak hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) 5 Mei 2021.

"Untuk peningkatan memang selalu terjadi saat peak season Ramadan tak terkecuali di tahun ini," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (6/5/2021).

Meski begitu, sejauh ini dia belum bisa memprediksi berapa nominal transaksi yang dihasilkan selama periode Ramadan, terutama sepekan menjelang Lebaran Idulfitri kali ini.

"Untuk angka pasti belum dapat kami informasikan karena masa Ramadan masih berlangsung, namun kami prediksikan akan mencapai kisaran 40 persen dibanding tahun lalu," jelasnya.

Lebih lanjut Elena bercerita, peningkatan permintaan juga memberikan tantangan tersendiri bagi jasa pengiriman. Tantangannya adalah bagaimana mereka dapat mengakomodir permintaan pengiriman yang meningkat tersebut.

Keadaan tersebut ujar dia, juga dipersulit dengan situasi pandemi saat ini. Proses pengiriman barang tidak akan mudah mengingat adanya potensi atau resiko yang memicu interaksi antara si pengirim (kurir) dengan penerima barang.

"Namun kami telah melakukan antisipasi dengan berbagai persiapan seperti penambahan armada, SDM, peralatan hingga memaksimalkan penggunaan mesin sortir otomatis yang dapat menyortir hingga 1,5 juta paket," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini