Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik pada periode 3 hingga 6 Mei 2021 mencapai Rp1,97 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak Rp1,09 triliun modal asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN), sementara sebanyak Rp880 miliar modal asing masuk ke pasar saham.
“Berdasarkan data transaksi 3 – 6 Mei 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp1,97 triliun,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (7/5/2021).
Sementara itu, BI mencatat total aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik selama 2021 (year-to-date/ytd) mencapai Rp770 miliar.
Dalam laporan yang sama, BI mencatat nilai tukar rupiah dibuka menguat pada level Rp14.250 per dolar Amerika Serikat pada Jumat pagi (7/5/2021), dari sebelumnya di level Rp14.315 pada akhir Kamis (6/5/2021).
Di samping itu, imbal hasil SBN tercatat turun ke level 6,38 persen pada jumat sore, dari sebelumnya 6,41 pada akhir Kamis.
Erwin menyampaikan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
BI juga akan memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel