Bisnis.com, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) mengumpulkan para sekretaris jenderal (Sekjen) partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 lalu.
Para sekjen parpol koalisi yang hadir antara lain Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid, Sekjen PBB Afriansyah Noor, dan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq.
Selain itu adapula Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Verry Surya Hendrawan dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni. Sedangkan dua sekjen partai pendukung Jokowi yakni Golkar dan Nasdem tak menampakan batang hidungnya.
"PDI Perjuangan terus membangun semangat persahabatan," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan resminya, Jumat (7/5/2021).
Silaturahmi sekjen parpol koalisi tersebut ditayangkan secara live melalui akun resmi PDIP di Youtube @pdiperjuangan, dan Facebook PDI Perjuangan. "Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri mengikuti acara ini secara daring," kata Hasto.
Hasto berterima kasih kepada para sekjen parpol koalisi yang bersedia hadir di kantor PDI Perjuangan dan terus berkomitmen untuk menjadi rumah kebangsaan.
PDI Perjuangan juga mengundang Gus Miftah untuk hadir memberikan tausiyah. Gus Miftah, kata Hasto, merupakan sosok kiai muda yang fenomenal dan memiliki pemahaman mendalam soal pembumian Pancasila dan nilai-nilai Islam.
"Kita menyajikan makanan khas nusantara dan kita tak bicara politik secara serius. Kita agak jarang bertemu karena masih masa pandemi meskipun selama ini komunikasi tetap dijaga," ujar Hasto.
Dalam kesempatan itu, Hasto sedikit menjelaskan desain gedung partainya, yang memiliki background dinding Masjid Istiqlal yang dibangun oleh Bung Karno sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara.
"PDI Perjuangan sekarang juga sudah punya masjid. Jadi kami sudah punya masjid dengan desain nusantara. Namanya Masjid At-Taufiq yang nanti diresmikan oleh Bapak Joko Widodo," pungkas Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel