Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memperkirakan Rp29,36 triliun sampai Rp33,03 triliun dana kas yang disiapkan akan terpakai.
BRI menyiapkan kebutuhan kas dengan total Rp36,7 triliun menjelang periode libur Hari Idulfitri 2021.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan secara historis, realisasi uang kas yang digunakan oleh masyarakat pada periode libur lebaran berkisar antara 80-90 persen dari dana yang telah disiapkan oleh BRI.
Aestika pun menerangkan dengan adanya pembatasan atau larangan mudik, BRI proyeksikan perputaran uang akan banyak terjadi di perkotaan.
"Kami proyeksikan bahwa perputaran uang akan terkonsentrasi di perkotaan, utamanya di kota-kota besar," kata Aestika ketika dihubungi oleh Bisnis pada Jumat (7/6/2021)
Aestika pun menambahkan dengan peningkatan aktivitas masyarakat ditambah dengan pertumbuhan daya beli masyarakat dikarenakan adanya tunjangan hari raya (THR) pada saat menjelang lebaran, diproyeksikan adanya tren peningkatan dana.
"BRI memproyeksikan tren transaksi dan penarikan dana pun juga akan meningkat menjelang lebaran," ujar Aestika.
Sebelumnya, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga Nugraha mengatakan uang yang disiapkan jelang Lebaran dialokasikan untuk mesin ATM, CRM, dan juga untuk layanan Unit Kerja Operasional (UKO).
“Uang kas yang disiapkan oleh BRI tahun ini meningkat sebesar 8 persen apabila dibandingkan dengan nominal realisasi tahun lalu, hal tersebut disebabkan karena mulai meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat," ujar Arga dalam keterangan resmi pada Senin (3/5/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel