Bisnis.com, JAKARTA — Dalam sebulan terakhir, pergerakan harga Bitcoin boleh saja menampakkan grafik merah. Namun, hal tersebut tidak serta merta membuat perdagangan cryptocurrency kehilangan magnetnya.
Saat aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu sedang rehat, giliran Ethereum, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di dunia yang unjuk gigi.
Hingga Jumat (7/5/2021) pukul 12.00 WIB, harga Ethereum telah menyentuh level US$3.497 atau setara Rp49,2 juta. Nominal tersebut telah mengembang 77,3 persen dibandingkan harga sebulan lalu, ketika masih diperdagangkan di kisaran US$1.972.