Jelang Lebaran, Stok BBM dan Elpiji Riau Dipastikan Aman

Bisnis.com,10 Mei 2021, 18:48 WIB
Penulis: Arif Gunawan
BPH Migas, Hiswana Migas, Pertamina, dan stakeholder terkait meninjau TBBM Sei Siak di Pekanbaru. Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas Elpiji di Provinsi Riau dipastikan aman sampai Lebaran 1442 Hijriah mendatang, karena itu masyarakat diharapkan tidak khawatir dengan ketersediaan BBM selama libur Idulfitri. /Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU -- Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji di Provinsi Riau dipastikan aman sampai Lebaran 1442 Hijriah mendatang, karena itu masyarakat diharapkan tidak khawatir dengan ketersediaan BBM selama libur Idulfitri.

Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) M Lobo Balia mengatakan untuk stok BBM masih cukup hingga momen Libur Lebaran. Hal itu disampaikannya usai mengikuti Rakor Satuan Tugas (Satgas) Ramadan Idulfitri sekaligus melakukan kunjungan ke Terminal BBM Sei Siak.

"BPH Migas punya tugas yang harus dijalankan yakni memastikan BBM dan elpiji sampai ke rakyat di manapun berada, kapanpun dan di situasi apapun, untuk itu kami punya yang namanya Satgas RAFI untuk memastikan supaya orang tidak tercekik atau kekurangan BBM dimana-mana. Alhamdulillah teman-teman di Pertamina tetap bisa memberikan servisnya kepada kami," ujarnya Senin (10/5/2021).

Dia mengatakan salah satu momen ketersediaan pasokan BBM yang paling penting adalah hari besar keagamaan yaitu Lebaran Idulfitri. Karena biasanya memang terjadi kenaikan jumlah penggunaan BBM dan juga elpiji. Dikatakan Lobo bahwa untuk ketahanan stok BBM di Riau masih cukup hingga 6 hari kedepan. Ditambah lagi, dengan adanya larangan mudik dan pembatasan mobilisasi, membuat permintaan BBM mengalami penurunan.

"Untuk Throughput sekitar 2.500 kilo liter perhari selama 6 hari aman. Sarana Prasarana untuk menyampaikan ke daerah-daerah terpencil juga cukup baik dan tak ada masalah. Selain itu juga tak ada keluhan dari masyarakat mengenai BBM," ujarnya.

Dari tinjauan lapangan pihaknya ke beberapa SPBU yang ke arah Pelalawan, diketahui omsetnya turun hingga 50 persen, atau sejak 6 Mei 2021 lalu. Artinya dari fakta tersebut diketahui dengan adanya larangan mudik atau berjalan-jalan, kendaraan yang melintas juga berkurang. Namun pihaknya memastikan stok BBM di Riau dijamin dalam posisi aman.

Sementara itu Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Riau Tuah Laksamana Negara menjelaskan pelaku usaha SPBU di Riau telah siap menghadapi permintaan masyarakat terkait kebutuhan BBM dan elpiji.

"Kami sudah mendapat kepastian dari pihak Terminal BBM Sei Siak, untuk ketersediaan stok bagi para pengusaha SPBU tidak perlu khawatir, saat ini masih aman," katanya.

Dia menambahkan, untuk tahun ini, jalur distribusi BBM dan elpiji lebih dipermudah dengan adanya Tol Permai. Sehingga tidak ada kendala yang berarti dalam hal pendistribusian komoditas itu ke SPBU.

Menurutnya, pada tahun ini jumlah permintaan masyarakat terhadap BBM cenderung mengalami penurunan karena adanya penyekatan dan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah.

"Tapi dari pihak Pertamina telah menjamin kepada kami akan ada penambahan stok untuk persiapan Idulfitri nanti. Dengan demikian kami juga bisa memastikan bahwa ketersediaan BBM dan elpiji untuk Idulfitri, insya Allah aman," ujarnya.

Dia menambahkan, Hiswana Migas Riau juga mempunyai Satgas yang bertugas untuk memantau dan mengontrol ketersediaan BBM dan LPG di setiap SPBU.

"Sejauh ini kebutuhan terhadap BBM memang terpantau turun. Namun untuk kebutuhan gas memang naik, tapi barangnya juga cukup banyak kok. Untuk itu insya Allah tidak ada masalah lah. Semua tercukupi," ujarnya.

Kemudian Sales Brand Manager Pertamina Pekanbaru Aditya Agung Andrawina menambahkan, untuk kebutuhan elpiji selama Ramadan rata-rata per hari sekitar 500 ton. Namun akan ada penambahan 3-5 persen untuk per 15 hari sekitar 400.000 tabung (elpiji). Ini dilakukan Pertamina untuk menutupi kebutuhan Lebaran.

"Untuk penambahannya sudah dimulai sejak 1 Mei 2021 lalu dan estimasi akan dilakukan hingga 15 Mei 2021 mendatang."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini