Puradelta Lestari (DMAS) Siap Bagi-Bagi Dividen, Ini Jadwalnya!

Bisnis.com,11 Mei 2021, 14:22 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Kota Deltamas, proyek PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti dan lahan industri PT Puradelta Lestari Tbk. akan membagikan dividen tunai dari laba bersih 2020.

Puradelta akan membagikan dividen tunai final senilai Rp6,5 per saham. Jumlah saham DMAS yang beredar ialah 48,19 miliar saham, sehingga total dividen yang diberikan senilai Rp313,28 miliar.

Cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Mei 2021, sedangkan cum dividen di pasar tunai pada 25 Mei 2021. Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 21 Mei 2021, sedangkan ex dividen di pasar tunai pada 25 Mei 2021.

"Recording date pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 24 Mei 2021. Pembayaran dividen tunai pada 8 Juni 2021," papar manajemen dalam laman BEI.

Dalam RUPS pada 7 Mei 2021, pemegang saham menetapkan DMAS membagikan dividen tunai senilai Rp1,52 triliun atau Rp31,5 per saham.

Sejumlah Rp1,2 triliun sudah dibagikan sebagai dividen interim atau setara Rp25 per saham pada 18 Desember 2020. Oleh karena itu, masih ada sisa Rp6,5 per saham atau Rp313,28 miliar dividen yang akan dibagikan.

Entitas bisnis Grup Sinar Mas itu membukukan kinerja yang stabil walaupun sektor properti terhantam pandemi pada 2020.

Berdasarkan laporan tahunan 2020, emiten dengan kode DMAS ini membukukan pendapatan senilai Rp2,62 triliun. Realisasi itu turun tipis 0,79 persen dibandingkan perolehan pada tahun sebelumnya Rp2,65 triliun.

Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami pertumbuhan 0,95 persen secara tahunan menjadi Rp1,34 triliun dari sebelumnya Rp1,33 triliun.

Dari pos aset, jumlah aset DMAS turun 11,35 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp6,75 triliun pada akhir 2020. Pada saat ekuitas turun 27,42 persen menjadi Rp5,52 triliun, liabilitas perseroan naik 9,18 persen menjadi Rp1,22 triliun.

DMAS membukukan arus kas bersih dari aktivitas operasi senilai Rp2,89 triliun pada akhir 2020 naik dari sebelumnya Rp1,94 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini