Bisnis.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, dengan semangat berbagi di bulan suci Ramadan 1442 H telah menggelar berbagai kegiatan yang dikemas dalam rangkaian Safari Ramadhan PNM.
Selama agenda ini, PNM membagikan 14.875 paket sembako kepada masyarakat prasejahtera dan nasabah PNM Mekaar, serta memberikan santunan kepada 10.032 anak yatim piatu dan dhuafa lintas agama di 875 cabang PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi menjelaskan dipilihnya 875 kantor cabang PNM Mekaar yang dikunjungi dari total 3.424 kantor yang dimiliki PNM saat ini, mempertimbangkan daerah-daerah yang paling jarang dikunjungi oleh tim PNM di kantor pusat.
"Safari Ramadhan tahun ini memang tujuan utamanya adalah berbagi kebahagiaan dengan nasabah dan anak yatim piatu, terutama di tengah kondisi pandemi yang belum usai, juga menggairahkan kebahagiaan sesama karyawan yang berada di ujung tombak lapangan," ujar Arief dalam keterangannya, Selasa (11/5/2021).
Dari sudut pandangnya, Safari Ramadhan ini juga menjadi sarana untuk mempererat rasa kekeluargaan dengan karyawan PNM yang menjadi pendamping nasabah Mekaar sebagai ujung tombak dan garda terdepan pemberdayaan UMK yang dilakukan PNM di seluruh Indonesia.
Hal ini sesuai dengan visi PNM yang memiliki peran ganda sebagai badan usaha dan agent of development, serta selaku BUMN yang mengambil peran aktif dalam memberikan sumbangan terbaik untuk Indonesia.
PNM sendiri memiliki misi untuk terus menghadirkan aksi nyata dalam ikut serta membangun kesejahteraan di seluruh pelosok tanah air salah satunya melalui program pemberdayaan untuk masyarakat prasejahtera.
Berbeda dengan Safari Ramadhan pada umumnya, kegiatan ini dilakukan dengan menugaskan beberapa karyawan kantor pusat PT PNM (persero) yang masuk kategori karyawan unsur Gen Z dan karyawan muda PNM, ke seluruh pelosok tanah air.
Lokasi yang dipilih pun sangat beragam, mulai dari ujung Pulau Sumatera hingga Kepulauan Maluku - yang berjarak ribuan kilometer. Jalan yang ditempuh tidak selalu mulus bahkan terjal dan berbatu, ada yang lewati pantai, gunung, bukit, dan lembah dengan transportasi darat, udara dan laut.
Beberapa wilayah yang cukup ekstrem dan membutuhkan waktu belasan jam diperjalanan diantaranya kec. Gunung Meriah, kab. Aceh Singkil, provinsi Aceh dan kec. Bolang Uki, kab. Bolaang Mongondow Selatan, provinsi Sulawesi Selatan, kec. Batalaiworu, kab. Muna, provinsi Sulawesi Tenggara dan masih banyak lainnya.
Hal ini menjadi bukti bahwa PNM hadir dan melayani UMK di wilayah 3T atau terdepan, terpencil, dan tertinggal yang masih sulit dijangkau.
Meskipun Ramadhan tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat Insan PNM untuk terus menyebarkan kebaikan dengan berbagi kepada sesama ke seluruh pelosok negeri.
Seperti cerita salah satu Insan PNM, Sendy, yang harus menempuh waktu 15 jam perjalanan darat sepanjang 638 km dari Bandar udara International Sultan Iskandar Muda, Aceh.
"Di balik panjangnya perjalanan, saya bersyukur atas kesempatan berbagi langsung kepada saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan di bulan yang penuh berkah ini. Selain itu, antusias dan energi positif pendamping nasabah Mekaar menambah semangat saya dalam menjalankan misi Safari Ramadhan selama beberapa hari di sana," ujarnya.
Kegiatan ini memberi kesan yang sangat berarti bagi karyawan kantor pusat PNM. Selain berbagi dengan nasabah dan anak yatim serta kaum dhuafa tanpa memandang latar belakang agama, karyawan juga bertemu langsung dengan para pendamping nasabah PNM Mekaar yang notabene adalah saudaranya sebagai bagian dari keluarga besar PNM dan sesama karyawan PNM.
Safari ke seluruh Indonesia ini pun mendapat respons positif dari nasabah PNM di seluruh Indonesia, termasuk Helga yang sudah empat tahun menjadi nasabah Mekaar di Nusaniwe, Ambon, yang mengungkap sejak ikut program PNM Mekaar, jualannya menjadi lebih banyak.
"Akhirnya, saya bisa dapat keuntungan lebih besar buat bantu beli laptop anak. Terima kasih juga sudah ditengokin dari jauh, semoga Mekaar bisa bantu lebih banyak ibu-ibu di Indonesia," ujarnya.
Ibadah memang jadi misi utama dalam kegiatan ini, namun pandemi Covid-19 tetap mendapat perhatian khusus dari PNM. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Kelembagaan PT PNM (Persero), Noer Fajrieansyah.
Meski melakukan kunjungan langsung ke pelosok Indonesia, Safari Ramadan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan selalu menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak).
"Lewat metode ini, kami juga mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga kesehatan, dan bersama-sama memerangi rantai penyebaran Covid-19, agar kita semua dapat kembali menyambut Ramadhan di tahun berikutnya dengan penuh khidmat," jelas Fajrie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel