Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang telah memasuki tahun kedua, memunculkan beragam kekhawatiran baru di berbagai belahan dunia, terutama negara berkembang. Kekhawatiran itu di antaranya lonjakan inflasi, kencangnya arus modal keluar dan meningkatnya utang negara.
Namun, tampaknya fenomena itu tidak terjadi di negara berkembang di kawasan Asia. Sebab, di kelompok negara berkembang Asia, para pembuat kebijakan terlihat tidak memiliki beban seberat sejawatnya di negara berkembang Amerika Latin, Afrika dan bahkan Eropa .
Di Asia, beberapa negara berkembang memang dihadapkan pada ancaman resesi dan bahkan koreksi yang dalam terhadap pertumbuhan ekonomi selama pandemi Covid-19. Namun, nasib mereka tergolong tidak seburuk negara berkembang di kawasan lain.