Ronald Waas, Komisaris Gojek, Jadi Komut Bank Harda (BBHI) Milik Chairul Tanjung

Bisnis.com,11 Mei 2021, 11:24 WIB
Penulis: Hendri Tri Widi Asworo
Ronald Waas. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) PT Bank Harda Indonesia Tbk. menunjuk Ronald Waas menjadi komisaris utama. Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia itu merangkap jabatan sebagai komisaris di Gojek Indonesia.

Keputusan tersebut tertuang dalam risalah rapat RUPS-LB yang digelar Jumat, 7 Mei 2021. Pada mata acara ke-8 disebutkan bahwa rapat pemegang saham menyetujui memberhentikan seluruh direksi dan seluruh dewan komisaris perseroan. Kemudian rapat menyetujui sepakat mengangkat dan menetapkan direksi serta dewan komisaris perseroan.

Dengan putusan tersebut, Ronald Waas ditunjuk menggantikan posisi Novita Hakim. Novita adalah representasi dari pemegang saham lama Bank Harda, PT Hakimputra Perkasa. 

Seperti diketahui Ronald Waas ditunjuk menjadi komisaris Gojek pada 2019 setelah tidak menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang sistem pembayaran. Ronald Waas bersama mantan anggota Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Kusumaningtuti S. Soetiono duduk di dewan komisaris Gojek. 

Selain Ronald Waas, di jajaran dewan komisaris bank berkode saham BBHI ada nama baru, Ali Gunawan. Ali menggantikan Hertanto Tjahyasurya.

"Pengangkatan Ronald Waas dan Ali Gunawan sebagai dewan komisaris baru akan berlaku efektif setelah yang bersangkutan lulus uji kepatutan dan kelayakan oleh OJK." Demikian seperti tertulis dalam risalah rapat tersebut.

Sementara itu, pemegang saham memberhentikan direktur utama bank yang kini berganti nama Allo Bank, Yohanes. Namun, pada risalah rapat tersebut tidak ditulis siapa pengganti Yohanes. Disebutkan ada tiga direktur dalam posisi dewan direksi. 

Berikut ini susunan lengkap komisaris dan direksi:


Komisaris Utama : Ronald Waas
Komisaris Independen : Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo
Komisaris : Ali Gunawan

Direksi
Direktur : Harry Abbas
Direktur : Arief Tendeas
Direktur : Ari Yanuanto Asah

Rapat pemegang saham menyetujui pergantian nama menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk. Rapat juga menyetujui bank milik pengusaha Chairul Tanjung itu melakukan perubahan logo perseroan.

Pergantian nama tersebut tertuang dalam mata acara ke-9. "Menyetujui perubahan nama perseroan menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk. dengan demikian mengubah Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini