Lima Lapak Judi Togel di Semarang Digulung Petugas

Bisnis.com,12 Mei 2021, 10:44 WIB
Penulis: Imam Yuda Saputra
Ilustrasi.

Bisnis.com, SEMARANG – Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Semarang kembali menggelar operasi yustisi penyakit masyarakat dengan membongkar tempat transaksi judi togel.

Kali ini, tempat transaksi judi togel di Semarang dibongkar menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah atau Lebaran, Selasa (11/5/2021) malam.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan kali ini operasi pemberantasan tempat judi togel digelar di wilayah Kecamatan Semarang Tengah. Ada lima tempat transaksi yang dibongkar yang tersebar di wilayah Jl. Kauman, Jl. Plampitan, Jl. Wotgandul, dan Jl. Mataram.

“Kami melakukan pembongkaran berdasarkan keluahan warga. Warga resah tentang beroperasinya tempat judi togel selama bulan puasa. Terlebih, ini menjelang Hari Raya Idulfitri,” tutur Fajar kepada JIBI, Selasa malam.

Fajar mengaku praktik judi togel memang cukup marak di Kota Semarang. Kendati saat ini sebagian besar masyarakat, khususnya umat Islam tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Meski demikian, pihaknya tidak akan lelah dalam memberantas tempat judi tersebut. Terlebih, jika keberadaan tempat transaksi judi togel itu meresahkan masyarakat.

“Kami berharap dengan operasi ini bisa memberikan kenyamanan pada masyarakat, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa. Harapan kami, praktik judi togel di Semarang bisa berkurang,” imbuh Fajar.

Fajar juga mengimbau kepada warga untuk tidak tergiur dengan iming-imingi hadiah uang dalam jumlah besar dari judi togel. “Tidak mungkin ada orang yang kaya karena judi togel. Jangan lalu membayangkan dari judi togel bisa dapat uang ratusan juta. Enggak ada itu. Penjudi tidak ada yang kaya,” tegas Fajar.

Selama Ramadan ini, Satpol PP Kota Semarang gencar melakukan operasi yustisi praktik judi togel. Bahkan, pada awal bulan puasa, Satpol PP Kota Semarang mampu melakukan pembongkaran 11 tempat judi togel di wilayah Semarang Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini