Bisnis.com, JAKARTA — Langkah PT Bank Harda Internasional Tbk. untuk menjadi bank digital makin tegas terlihat. Sejumlah perombakan internal dilakukan, ditambah dengan upaya memperkuat modal melalui rights issue senilai hampir Rp750 miliar.
Dalam prospektus penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang dirilis perseroan pada Selasa (11/5/2021) petang, disebutkan bahwa bank tersebut akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 7.498.501.696 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham. Dengan demikian, total dana segar yang bakal diperoleh dari aksi korporasi ini adalah Rp749,85 miliar.
PT Mega Corpora, sayap bisnis CT Corp di sektor jasa keuangan, sudah menyatakan komitmen menjadi pembeli siaga dalam rights issue ini. Saat ini, perusahaan itu menjadi pemegang saham utama bank tersebut dengan porsi kepemilikan hingga 73,71 persen.