Indonesia Amankan 75.910.500 Dosis Vaksin Covid-19, Ini Daftar Lengkapnya!

Bisnis.com,15 Mei 2021, 06:31 WIB
Penulis: Newswire
Kodam Jaya kawal kedatangan vaksin Covid-19 merek Sinopharm dari China di Bandara Soekarno-Hatta menuju Gudang Kimia Farma Pulogadung, Jakarta, Sabtu (1/5/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada 8 Mei 2021 lalu Indonesia kembali menerima vaksin covid-19 kloter ketiga dari jalur multilateral COVAX Facility sebesar 1.389.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sebelumnya pada 6 Mei vaksin jadi AstraZeneca sebanyak 55.300 sudah datang terlebih dahulu. Sehingga jumlah total vaksin kloter tiga yang diterima dari COVAX Facility sebesar 1.444.900 dosis vaksin covid-19 jadi AstraZeneca.

Dijelaskan pula oleh Retno sejauh ini Indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin, dengan rincian Sinovac 68.500.000 dosis, AstraZeneca dari COVAX 6.410.500 dosis dan Sinopharm 1.000.000 dosis. Berikut rincian kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia:

1. Pada 6 Desember 2020 sebanyak 1,2 juta dosis vaksin jadi Sinovac.
2. Pada 31 Desember 2020 sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi Sinovac.
3. Pada 12 Januari 2021 sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Sinovac, ditambah 1 juta overfill dalam bentuk setengah jadi.
4. Pada 2 Februari 2021 sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Sinovac, ditambah 1 juta overfill dalam bentuk setengah jadi.
5. Pada 2 Maret 2021 sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Sinovac.
6. Pada 8 Maret 2021 sebanyak 1.113.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca.
7. Pada 25 Maret 2021 sebanyak 16 juta bahan baku vaksin Sinovac.
8. Pada 18 April 2021 sebanyak 6 juta bahan baku vaksin Sinovac.
9. Pada 26 April 2021 sebanyak 852.000 dosis vaksin jadi AstraZeneca.
10. Pada 30 April 2021 sebanyak 6 juta bahan baku vaksin Sinovac dan 400 dosis vaksin jadi Sinopharm.
11. Pada 6 Mei 2021 sebanyak 300 dosis vaksin jadi AstraZeneca.
12. Pada 8 Mei 2021 sebanyak 1.389.600 dosis vaksin covid-19 jadi AstraZeneca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini