Selaras Citra (SCNP) Gencarkan Produk Baru Alat Rumah Tangga

Bisnis.com,16 Mei 2021, 15:28 WIB
Penulis: Ipak Ayu
Ekspor perdana ini menggunakan 6 high cube full container 40 feet sebanyak 5.976 unit vacuum cleaners dengan nilai barang sejumlah US$150.000 dan merupakan bagian dari rencana ekspor sepanjang 2021 dengan jumlah 2,2 juta unit dan senilai Rp 800 miliar. /bcbogor.beacukai.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) menargetkan kenaikan kinerja penjualan hingga 70 persen setelah tahun lalu terkoreksi sekitar 30 persen.

Marketing Product Management & Sales Manager SCNP Jeremy Surya Wijaya mengatakan tahun lalu kondisi yang cukup berat dan berefek ke seluruh lini industri. Tahun ini, pemulihan terus dilakukan, termasuk dengan adanya ekspor 2,2 juta unit vacuum cleaner oleh PT Selaras Donlim Indonesia ke Amerika Serikat.

"Kami juga masih akan meluncurkan sejumlah produk baru tahun ini termasuk yang berkaitan dengan kesehatan. Selain itu akan ada produk baru pada kategori smart home appliances dan akan ada beberapa lini  produk yang baru juga tahun ini," katanya kepada Bisnis, Minggu (16/5/2021).

Jeremy menyebut selain peralatan rumah tangga yang berkaitan dengan kesehatan, seperti air purifier dan cabinet perseroan sedang dalam proses untuk menyuplai alat kesehatan terkait Covid-19. Sayangnya, Jeremy masih enggan merinci lebih detail terkait hal tersebut.

Pastinya, optimisme perseroan tahun ini didorong dengan rencana-rencana penetrasi pada pasar berbeda. "Makanya kami membuat new brand juga untuk pendekatan new market," ujarnya.

Adapun merek baru yang dirilis melalui cucu usaha PT Turbo Elektro Domestici yakni produk Trsna Turbo Air Purifier dan Trsna Turbo Sterilizer Cabinet.

Sementara, melalui anak usaha PT Selaras Donlim Indonesia (SDI) baru saja membangun sejumlah lini perakitan guna meningkatkan produksi pabrikan tahun ini.

SDI menargetkan tahun ini akan melakukan produksi massal vacuum cleaner sebanyak 2,2 juta unit senilai Rp800 miliar. Keseluruhan hasil produksi tersebut masih akan ditujukan untuk pasar ekspor di Amerika Serikat (AS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini