Begini Kesiapan Rumah Sakit Bila Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Lebaran

Bisnis.com,17 Mei 2021, 12:50 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Libur panjang kerap berujung pada peningkatan kasus positif Covid-19. Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan, pada 2020 kenaikan kasus pascalibur panjang mencapai 30-90 persen jika dibandingkan dengan sebelumnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pemerintah telah memperhitungkan kesiapan rumah sakit dalam rangka menghadapi potensi lonjakan kasus positif Covid-19 pasca-Idulfitri.

“Antisipasi sudah kita lakukan, total tempat tidur tersedia, isolasi untuk pasien Covid-19 secara nasional ada 70.000 dengan keterisian hingga saat ini 20.000 jadi masih ada buffer atau cadangan 50.000 atau 250 persen dari keterisian tempat tidur isolasi,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/5/2021).

Setali tiga uang, Menkes juga memastikan tempat tidur ruang ICU mencukupi jika terjadi lonjakan kasus positif dengan gejala sedang hingga berat.

Data Kemenkes menunjukkan, hingga kemarin, Minggu (16/5/2021), tempat tidur ICU untuk merawat pasien Covid-19 terisi 2.500 dari kapasitas 7.500 tempat tidur.

Menkes berharap pascalebaran 1442 Hijiriah, tidak terjadi kenaikan kasus positif yang signifikan sehingga tingkat keterisian tempat tidur tetap terjaga.

“Kami juga siaplan obat-obatan, demikian juga tenaga kesehatannya,” kata Menkes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini