Konten Premium

Teka-teki IPO dan Indonesian Dream ala GoTo

Bisnis.com,17 Mei 2021, 18:13 WIB
Penulis: Leo D. Jatmiko & Annisa M.
Pengemudi Gojek mengambil pesanan makanan di Jakarta, Indonesia, Selasa (5/1/2021)./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah memberi kisi-kisi selama beberapa bulan terakhir, akhirnya Gojek dan Tokopedia mengumumkan merger mereka secara resmi. Menggunakan nama GoTo, entitas baru itu diklaim memiliki ekosistem yang nilainya mencakup 2 persen dari total PDB Indonesia.

Dalam keterangan resmi, Senin (17/5/2021), GoTo Group akan memanfaatkan besarnya potensi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, yang memiliki PDB lebih dari US$1 triliun. Besarnya populasi kelas menengah yang berusia muda dan melek teknologi di Indonesia turut disebut sebagai sasaran GoTo.

"GoTo Group juga akan terus fokus di negara-negara emerging market yang memiliki pertumbuhan pesat di mana Gojek sudah beroperasi. Pendirian GoTo Group, dengan layanan pengiriman yang cepat dan luas serta penetrasi yang dalam, berarti realisasi layanan pengiriman e-commerce pada hari yang sama makin dekat menjadi hal yang biasa di Indonesia," papar keterangan resmi GoTo yang diterima Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini