Bisnis.com, JAKARTA — Setelah memberi kisi-kisi selama beberapa bulan terakhir, akhirnya Gojek dan Tokopedia mengumumkan merger mereka secara resmi. Menggunakan nama GoTo, entitas baru itu diklaim memiliki ekosistem yang nilainya mencakup 2 persen dari total PDB Indonesia.
Dalam keterangan resmi, Senin (17/5/2021), GoTo Group akan memanfaatkan besarnya potensi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, yang memiliki PDB lebih dari US$1 triliun. Besarnya populasi kelas menengah yang berusia muda dan melek teknologi di Indonesia turut disebut sebagai sasaran GoTo.
"GoTo Group juga akan terus fokus di negara-negara emerging market yang memiliki pertumbuhan pesat di mana Gojek sudah beroperasi. Pendirian GoTo Group, dengan layanan pengiriman yang cepat dan luas serta penetrasi yang dalam, berarti realisasi layanan pengiriman e-commerce pada hari yang sama makin dekat menjadi hal yang biasa di Indonesia," papar keterangan resmi GoTo yang diterima Bisnis.