Bisnis.com, JAKARTA — Rekam jejak Grup Alibaba sebagai salah satu perusahaan kelas dunia dengan kinerja cemerlang akhirnya tergores.
Pada Kamis (13/5/2021), Alibaba Group Holdings Ltd., perusahaan induk grup konglomerasi rintisan Jack Ma merilis laporan keuangan untuk periode Januari-Maret 2021. Hasilnya terbilang mengecewakan.
Perusahaan membukukan kerugian bersih 7,6 miliar yuan atau setara Rp16,7 triliun lebih. Ini merupakan kali pertama perusahaan itu membukukan kerugian secara kuartalan sejak pertama kali melantai di bursa pada 2014.