Bisnis.com, JAKARTA — J.P. Morgan meyakini penurunan harga saham dua emiten BUMN Karya, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), sudah mulai terbatas.
Laju emiten konstruksi badan usaha milik negara (BUMN) belum mampu unjuk gigi sepanjang periode berjalan 2021. Padahal, pergerakan sempat terungkit akhir 2020 hingga awal 2021 seiring dengan optimisme pembentukan sovereign wealth fund (SWF) Indonesia.
Sampai dengan akhir sesi pertama Senin (17/5/2021), pergerakan saham PTPP telah terkoreksi 35,39 persen ke level Rp1.205. Kondisi serupa dialami oleh WIKA yang amblas 30,23 persen year-to-date (ytd) ke level Rp1.385.