Gojek-Tokopedia Merger: Ini Kata Bos BI, Ketua OJK, Menko Luhut Binsar

Bisnis.com,17 Mei 2021, 20:07 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Gojek dan Tokopedia resmi merger. Kedua perusahaan teknologi tersebut sepakat membentuk entitas baru, yaitu Grup GoTo.

Banyak pihak memberikan ucapan selamat atas lahirnya GoTo pun, mulai dari petinggi negara, investor, hingga boy band asal Korea Selatan BTS. 

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengucapkan selamat atas bergabungnya Gojek dan Tokopedia ke dalam platform GoTo. 

"Harapan saya, pertama agar dua perusahaan kebanggaan Indonesia ini terus secara konsisten melahirkan inovasi-inovasi untuk mendorong lebih lanjut kemajuan ekonomi keuangan digital di Indonesia," ujar Perry dalam video singkat yang diunggah di aplikasi Gojek dan Tokopedia, Senin (17/5/2021). 

Selain Perry, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso berharap agar GoTo bisa mendorong Indonesia sebagai negara tujuan investasi berskala global. 

"[GoTo bisa] Mengantarkan Indonesia sebagai negara tujuan investasi global dengan landscape start up paling menarik dan lengkap di kawasan Asia Tenggara," kata Wimboh. 

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga ikut berkomentar atas terbentuknya ekosistem GoTo. 

Dia mengatakan merger Gojek dan Tokopedia merupakan sebuah momen yang bersejarah dalam perkembangan ekonomi digital di Tanah Air. 

"Ini merupakan momen bersejarah untuk Indonesia. Saya yakin GoTo bisa mendorong negara kita menjadi pemain utama di panggung ekonomi digital dunia," ujar Luhut Binsar. 

CEO GoTo Andre Soelistyo mengatakan pembentukan Grup GoTo merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.

Nilai transaksi GoTo diprediksi mencapai US$22 miliar atau setara Rp312,4 triliun (dengan asumsi kurs Rp14.200 per dolar Amerika). Dikutip dari keterangan resmi, total transaksi atau Total Gross Transaction Value (GTV) secara grup (Gojek dan Tokopedia) lebih dari US$22 miliar pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini