Konten Premium

Nasib Saratoga (SRTG) Setelah Stock Split

Bisnis.com,18 Mei 2021, 19:01 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Presiden Direktur Michael W. P Soeryadjaya (kiri), Direktur Keuangan Lany Djuwita (kedua kiri) dan Direktur Andi Esfandiari, berbincang di sela-sela RUPST dan RUPSLB Saratoga, di Jakarta, Selasa (26/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) mengawali hari pertama perdagangan sahamnya usai aksi stock split, Selasa (18/5/2021). Saham SRTG ditutup di posisi Rp1.100, atau turun 1,79 persen dari harga teoritis awal sebesar Rp1.120.

Stock split, atau aksi memecah harga saham menjadi nominal lebih kecil dengan dibarengi penambahan jumlah saham secara proporsional, dilakukan SRTG dalam rangka memperkuat basis investor dan meningkatkan likuiditas perdagangan saham. Perseroan memutuskan melakukan stock split dengan rasio 1:5.

Kendati mendulang tren kinerja moncer yang terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir, kurang likuid atau kurang tingginya perdagangan saham SRTG memang jadi salah satu batu sandungan yang bikin emiten tersebut kurang dilirik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini