ASJT akan Tambah 1 Miliar Lembar Saham

Bisnis.com,18 Mei 2021, 23:05 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Karyawan berfoto di kantor PT Asuransi Jasa Tania Tbk. atau Asuransi Jastan. Pada Senin (2/11/2020) perseroan menggelar public expose terkait kondisi kinerja kuartal III/2020. /Dok. Asuransi Jasa Tania

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jasa Tania Tbk. atau Asuransi Jastan (ASJT) akan menambah modalnya dengan hak memesan efek terlebih dahulu HMETD kepada pemegang saham sebanyak 1 miliar lembar saham.

Hal tersebut disampaikan ASJT dalam keterbukaan informasi penambahan modal dengan HMETD kepada pemegang saham yang dipublikasikan pada Selasa (18/5/2021). Perseroan berencana melakukan penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham itu.

Nilai nominal dari saham yang akan diterbitkan Asuransi Jastan adalah Rp100 per lembar saham. Pemberian HMETD bagi pemegang saham berlaku dalam jangka waktu yang wajar untuk dilakukan, tapi tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal penerimaan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sehubungan dengan penambahan modal yang berlangsung pada 26 Februari 2021.

"Untuk menghindari keraguan, Perseroan berhak untuk mengeluarkan sebagian dari atau seluruh jumlah maksimum saham yang disetujui untuk diterbitkan berdasarkan keputusan RUPSLB, sebagaimana tercantum dalam POJK No. 32/2015 jo. POJK 14/2019," tertulis dalam keterbukaan informasi yang dikutip Bisnis, Selasa (18/5/2021).

ASJT menilai bahwa rencana penambahan modal akan berpengaruh positif terhadap kinerja perseroan. ASJT akan memperoleh tambahan modal baru yang diyakini akan memperkuat struktur permodalan perseroan untuk mendukung rencana pengembangan usaha dan menghadapi kemungkinan risiko usaha.

Meningkatnya jumlah saham yang beredar, disertai adanya HMETD diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham ASJT. Peningkatan modal itu pun dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha dan peningkatan hasil nilai investasi bagi pemegang saham ASJT.

"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil PUT I ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 90 persen akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi [premi] yang akan ditempatkan pada berbagai instrumen investasi yang diperkenankan oleh OJK, sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk pengembangan Teknologi Informasi serta pengembangan SDM," tertulis dalam keterbukaan informasi tersebut.

Dalam perdagangan Selasa (18/5/2021), saham ASJT ditutup di angka 230. Saham perusahaan asuransi umum itu menguat 12,74 persen secara tahun berjalan (year-to-date/ytd).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini