Viral Video JYC Nyanyikan Asmaul Husna di Istiqlal, Wagub DKI Mohon Maaf

Bisnis.com,18 Mei 2021, 12:46 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Paduan suara Jakarta Youth Choir (JYC) yang melantunkan Asmaul Husna dan Lagu Lebaran karya Ismail Marzuki di dalam Masjid Istiqlal pada momen Idulfitri beberapa waktu lalu. JIBI/Bisnis-Nancy Junita - facebok @Tatiana III

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta maaf atas unggahan video paduan suara Jakarta Youth Choir.

Jakarta Youth Choir (JYC) mengunggah video yang melantunkan Asmaul Husna serta Lagu Lebaran karya Ismail Marzuki di dalam dan luar Masjid Istiqlal pada momen Idulfitri beberapa waktu lalu.

Belakangan, kedua unggahan video JYC dalam akun media sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuai kritik dari umat Muslim di Ibu Kota.

“Mohon maafkan kami lahir dan batin atas segala salah dan khilaf. Mari kita terus berdoa dan bahu membahu agar semakin cepat kita melewati pandemi ini,” tutur Ariza melalui keterangan daring, Selasa (18/5/2021).

Menurut Ariza, proses kreatif dan juga produksi video paduan suara itu sepenuhnya berasal dari JYC. Termasuk, pemilihan lokasi pengambilan gambar yang ada di dalam dan luar Majid Istiqlal.

“Video tersebut diposting ulang oleh tim saya di akun instagram @ArizaPatria dan kemudian saya minta untuk dihapus,” tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat mengklarifikasi terkait kritik yang santer beredar ihwal Lantunan Asmaul Husna yang dibawakan oleh Jakarta Youth Choir (JYC) pada momen lebaran tahun ini.

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta Muhammad Zen mengatakan JYC telah meminta maaf terkait konten video tersebut.

"Konten tersebut rencananya ditayangkan pada momen Lebaran untuk memeriahkan Idulfitri secara virtual. Ada 2 video yang dibuat, yang pertama melantunkan Asmaul Husna dan kedua menyanyikan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki," kata Zen melalui keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).

"Tidak ada maksud lain dari adik-adik JYC dalam pembuatan video tersebut, selain untuk menyemarakkan suasana lebaran dan semangat Jakarta sebagai kota kolaborasi,” kata dia.

Saat merekam gambar, Zen menegaskan, tidak ada suara nyanyian atau iringan musik yang dilakukan. Karena, nyanyian tersebut telah direkam sebelumnya di studio.

Pada pelaksanaannya, ada improvisasi dan inisiatif JYC yang kurang didasari pengetahuan, serta kurangnya pengawasan, sehingga melakukan pengambilan gambar di dalam masjid.

"JYC mengakui memiliki pengetahuan yang kurang perihal ini, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat, terutama umat Islam. Karena itu, JYC meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat Islam, pengurus Masjid Istiqlal, juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini