Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis airlines memberikan peluang yang besar. Dengan meningkatnya jumlah kelas menengah, pembiayaan dengan syarat lebih mudah dari lessor pesawat hingga geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau, maka kehadiran maskapai yang relatif besar menjadi sebuah kebutuhan di Indonesia.
Maka ketika ekonomi Indonesia mulai pulih setelah diterjang krisis ekonomi pada 1998, banyak konglomerat yang mencoba peruntungan di bisnis penerbangan. Salah satu yang mencoba peruntungan ini adalah Marsekal Madya (Purn) Kardono dan Rudy Setyopurnomo.
Kedua ahli dalam industri penerbangan ini membangun Indonesia Airlines. Maskapai yang menyasar masyarakat menengah bawah dengan menawarkan biaya murah. Maskapai Indonesia Airlines diluncurkan pada 1999 dan mulai beroperasi penuh pada Maret 2001.