Vaksinasi Gotong Royong, Apa Saja Merek Vaksin yang Digunakan?

Bisnis.com,19 Mei 2021, 13:31 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong perdana kepada para pekerja di Kawasan Industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 18 Mei 2021 - Youtube Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia telah mengamankan lebih dari 75 juta dosis vaksin Covid-19, baik untuk program pemerintah maupun program kerja sama dengan swasta, Vaksinasi Gotong Royong.

Sekretaris Jenderal Kemlu Cecep Herawan mengatakan sejauh ini Indonesia berhasil mengamankan sejumlah 75.950.500 dosis vaksin yang telah tiba di Indonesia.

Dia menyampaikan sampai saat ini Indonesia telah menerima vaksin Sinovac sebanyak 68.500.000 dosis, AstraZeneca 6.410.500 dosis, Sinopharm dalam kerangka gotong royong sebanyak 500.000 dosis, Sinopharm sumbangan UAE sebanyak 500.000 dosis.

Terkait vaksin program Gotong Royong, Pemerintah Indonesia sudah mendapatkan komitmen dari sejumlah produsen vaksin seperti Sinopharm hingga Sputnik V.

“Sedangkan untuk vaksin gotong royong juga telah diperoleh komitmen beberapa jenis vaksin yaitu vaksin Sinopharm, vaksin Sputnik V, dan produksi lokal vaksin CanSino dan Anhui Zhifei Longcom," kata Cecep dalam Rapat Kerja Sekretariat Jenderal Kementerian Luar Negeri dengan Komisi I DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Dia mengungkapkan pengiriman selanjutnya Vaksin Sinovac akan tiba pada akhir pekan ini sebanyak 16 juta dosis vaksin curah.

Cecep mengatakan pemerintah Indonesia melakukan pengadaan vaksin Covid-19 melalui kerja sama bilateral pada tahun ini, yakni vaksin AstraZeneca dan Pfizer.

“Selain vaksin Sinovac, Pemerintah Indonesia juga melakukan pengadaan beberapa vaksin melalui jalur bilateral untuk program vaksinasi nasional yaitu vaksin AstraZeneca, Vaksin Novavax dari produsen serum institut India dan vaksin Pfizer untuk pemerintah bertahap pada tahun 2021 ini," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini