Viral, Video Anggota Dishub Bekasi Dikeroyok saat Atur Lalu Lintas

Bisnis.com,19 Mei 2021, 12:11 WIB
Penulis: Newswire
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pendataan mobil kendaraan menuju Jakarta di gerbang tol Bekasi Barat, Jawa Barat, Rabu (8/4/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di wilayah yang berdekatan dengan Jakarta yaitu Bekasi kota/kabupaten, Depok dan Bogor kota/kabupaten ke pemerintah pusat untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang anggota Dinas Perhubungan Kota Bekasi menjadi korban pengeroyokan ketika sedang mengatur lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Selasa (18/5/2021).

Aksi pengeroyokan kepada anggota Dishub Kota Bekasi ini terekam kamera ponsel pengguna jalan dan viral di media sosial.

"Kasusnya sudah dilaporkan ke polisi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar pada Selasa (18/5/2021).

Dadang menuturkan, peristiwa itu bermula ketika anggotanya sedang mengatur lalu lintas di depan RS Mitra Keluarga Bekasi Barat. Di sana ada putaran, tapi hanya untuk kendaraan dari arah Summarecon menuju ke Tol Bekasi Barat.

Menurutnya, ada pengendara sepeda motor dari arah Tol Bekasi Barat menuju ke Summarecon hendak berputar di sana. Petugas  mengarahkan pengguna jalan itu untuk berputar di kolong Summarecon Bekasi.

"Terjadi cekcok, dia minta identitas petugas kami, lalu pergi," kata Dadang.

Tidak lama kemudian, beberapa pengendara roda dua datang kembali, turun dan menyerang petugas. Dalam rekaman video yang beredar, pelaku berjumlah lebih dari lima orang, korban sempat dilempar dengan helm.

Sejumlah warganet menyebut para pelaku merupakan anggota organisasi masyarakat atau ormas berdasarkan kaus yang dipakai salah satu dari pelaku. Namun, Dadang enggan berspekulasi.

"Saya belum pastikan itu ormas dari mana," kata Dadang. 

Meskipun demikian, dia menyatakan Dinas Perhubungan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini