Bisnis.com, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Ganesha Tbk. pada hari ini Rabu (19/5/2021) menyetujui mata acara yang dibahas.
RUPST emiten dengan kode saham BGTG ini telah menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan yang telah ditunjuk sebagai Akuntan Publik Independen Perseroan, dengan pendapat Wajar.
Termasuk di dalamnya pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020, serta menyetujui penetapan penggunaan laba setelah pajak.
"Agenda lainnya adalah penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2021," demikian informasi dalam keterangan resmi Bank Ganesha.
Kemudian, pengangkatan para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, serta penetapan tugas, wewenang, besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi para anggota Direksi Perseroan, serta penetapan honorarium dan tunjangan lainnya bagi para anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Terakhir, RUPST memberikan persetujuan atas penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan POJK No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
Sementara itu, dari sisi total aset, BGTG mencatat pertumbuhan sebesar 11,55 persen menjadi sebesar Rp5,36 triliun pada tahun lalu, yang membuat kemampuan permodalan perseroan juga semakin kuat, tercermin dari nilai capital adequacy ratio (CAR) sebesar 35,70 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 32,84 persen.
Penghimpunan DPK sebesar Rp4,12 triliun atau tumbuh sebesar 14,08 persen, karena meningkatnya giro dan tabungan masing-masing sebesar 126,41 persen dan 53,29 persen.
"Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan nasabah kepada Perseroan semakin meningkat dan perseroan memiliki likuiditas yang sangat baik," kata manajemen.
Sementara penyaluran kredit menjadi sebesar Rp2,64 triliun atau menurun 11,78 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena menurunnya bisnis debitur, bahkan ada yang melunasi kreditnya, sementara permintaan kredit yang berkualitas masih terbatas.
Hal ini sejalan dengan strategi perseroan yang lebih selektif dalam menyalurkan kredit, mengingat kondisi ekonomi yang kurang mendukung di masa pandemi Covid-19.
Pencapaian laba sebelum pajak lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya karena penurunan portofolio kredit, berkurangnya pendapatan bunga sebagai akibat penundaan/keringanan pembayaran bunga bagi debitur yang terdampak Covid-19.
Selain itu perseroan secara konservatif membentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) untuk mengantisipasi meningkatnya risiko kredit. Kendati demikian, Bank Ganesha masih dapat membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp5 miliar.
RUPST juga mengangkat kembali para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut:
Direksi:
Presiden Direktur: Lisawati
Direktur: Sugiarto Surjadi
Direktur: Bapak Setiawan Kumala
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris Independen: Lenny Sugihat
Wakil Presiden Komisaris Independen: Sudarto
Komisaris: Marcello Theodore Taufik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel