Dies Natalis ke-64 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ini Harapan Wapres

Bisnis.com,20 Mei 2021, 13:33 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong transformasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) agar dapat lebih cepat berkembang.

Hal tersebut disampaikan saat Dies Natalis ke-64 UIN Jakarta pada Kamis (20/5/2021). “UIN Jakarta juga sudah saatnya untuk mulai bertransformasi menjadi PTN BH yang memiliki status otonomi yang lebih luas,” kata Wapres.

Dengan beralih menjadi PTN BH, UIN Jakarta diharapkan dapat lebih cepat berkembang dan mampu berinovasi, serta mandiri.

“Termasuk untuk pengembangan keilmuan dan diskursus keislaman, serta dalam mengembangkan fungsi pengabdian sosialnya,” lanjutnya.

Seperti diketahui, saat ini UIN Jakarta masih berstatus sebagai PTN Badan Layanan Umum (BLU). Peralihan menjadi PTN BH UIN Jakarta juga mendapat dukungan dari Kementerian Agama yang berharap universitas Islam tertua di Indonesia ini dapat menjadi contoh perguruan tinggi Islam lainnya.

Dalam pidatonya, Wapres berharap UIN Syarif Hidayatullah dapat terus bersinergi dengan pemerintah untuk mengawal moderasi beragama di Tanah Air, khususnya melalui Pusat Kajian Moderasi Beragama.

Hal ini mengingat dunia tengah menghadapi dua kutub ekstrem pemikiran, yaitu konservatisme dan sekularisme dalam memahami ajaran agama.

Wapres juga meminta UIN Jakarta agar berperan aktif bersama pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 seperti mempercepat pemulihan perekonomian nasional melalui kegiatan riset dan kampanye penerapan protokol kesehatan.

“Selain itu, saya mengharapkan UIN Jakarta dan kampus-kampus lain di Indonesia untuk turut berperan aktif dalam melakukan pembinaan pelaku UMKM yang merupakan mayoritas pelaku usaha di tanah air,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini