Bisnis.com, JAKARTA — Pandangan bahwa semua saham yang tersentuh tangan PT Karya Aplikasi Anak Bangsa alias Gojek pasti punya performa moncer ternyata tidak sepenuhnya tepat. Setidaknya jika berkaca ke kondisi terkini saham PT Blue Bird Tbk. (BIRD), emiten yang sekitar 4,39 persen sahamnya digenggam Gojek sejak 13 Februari 2020.
Meski menguat tipis 0,4 persen dibandingkan posisi sehari sebelumnya, saham emiten pengelola layanan taksi Blue Bird tersebut masih nyangkut di posisi harga Rp1.260 per saham pada penutupan perdagangan, Kamis (20/5/2021). Secara tahun berjalan (year-to-date/ytd), saham BIRD yang sebenarnya sempat naik pada awal tahun ini, masih tampak melemah 7,6 persen.
Puncak pelemahan terjadi dalam sebulan terakhir. Apabila merunut grafik Bloomberg, dari posisi Rp1.410 tepat sebulan lalu, harga saham BIRD telah merosot 10,63 persen pada Kamis (20/5).