Ingat! BPS Rilis 2 Data Penting Siang Ini

Bisnis.com,20 Mei 2021, 08:31 WIB
Penulis: Maria Elena
Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (20/5/2021), akan merilis dua data penting, yakni perkembangan ekspor dan impor April 2021 dan perkembangan upah buruh April 2021. Rilis akan dilakukan pada pukul 11.00 WIB.

Angka-angka tersebut akan dirilis langsung oleh Kepala BPS, Suhariyanto, secara Live Streaming yang dapat disaksikan di youtube BPS (BPS Statistics) atau pada tautan berikut http://s.bps.go.id/rilisbps2021.

Adapun, sejumlah ekonom memperkirakan neraca perdagangan April 2021 akan mengalami surplus, meskipun dalam nilai yang lebih rendah dari sebelumnya.

Kepala Ekonom Mandiri Andry Asmoro memperkirakan surplus neraca perdagangan pada April 2021 turun menjadi US$1,23 miliar dari US$1,56 miliar pada Maret 2021.

Menurutnya, penurunan surplus ini dipicu oleh kenaikan impor seiring dengan pemulihan ekonomi domestik.

"Akselerasi pemulihan ekonomi global dan kenaikan harga komoditas tetap menopang ekspor. Kami perkirakan ekspor April 2021 akan tumbuh kuat 44,38 persen [year on year/yoy] dibandingkan dengan 30,47 persen pada Maret 2021," paparnya, Rabu (19/5/2021).

Seperti diketahui perbaikan ekonomi global mendorong kenaikan permintaan dan mendongkrak harga komoditas, terutama CPO dan batu bara. Sementara itu, PMI dari negara-negara mitra dagang Indonesia mulai menguat, a.l. China dan AS. Kondisi ini mengindikasikan kuatnya permintaan dari luar terhadap komoditas utama Indonesia.

"Dalam basis tahunan, CPO dan harga batu bara meningkat masing-masing sebesar 100 persen dan 70 persen yoy," ujarnya. Sementara itu, Andry memperkirakan impor pada April 2021 akan tumbuh 30,29 persen, lebih kuat dari bulan sebelumnya sebesar 25,73 persen.

"Hal ini mengindikasikan tingginya impor atas bahan baku dan barang modal. Terlebih lagi harga minyak terus naik."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini