Ini Multiplier Effect dari Program Kartu Prakerja

Bisnis.com,20 Mei 2021, 17:12 WIB
Penulis: Dany Saputra
Ilustrasi - Kartu Prakerja/ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Center fo Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menyebut program Kartu Prakerja tidak hanya menimbulkan multiplier effect di sisi demand, namun juga supply.

Menurut Piter, hal tersebut berasal dari banyaknya perusahaan trainer atau pelatihan yang bergabung dan dibutuhkan di Prakerja, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan pada jasa pelatihan tersebut.

Adapun, kini Program Kartu Prakerja memiliki 200 mitra lembaga pelatihan yang menawarkan lebih dari 1.500 pelatihan. Mulai dari kuliner, fashion, pemasaran, IT, dan lain sebagainya.

Multiplier effect-nya tidak hanya di sisi demand, tapi supply. Bagaimana perusahaan trainer ini secara online tumbuh berkembang setelah ada Prakerja,” ujar Piter dalam Pemaparan Hasil Survei Persepsi Penerima Prakerja Terhadap Penyelenggaraan Kartu Prakerja secara virtual, Kamis (20/5/2021).

Peningkatan supply dari sisi pelatihan dinilai Piter merupakan salah satu keuntungan yang diberikan oleh program Kartu Prakerja. Selain memberikan akses bagi mereka yang membutuhkan pelatihan kerja, program Prakerja meningkatkan supply di sisi jasa pelatihan sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan aktivitas ekonomi.

Tidak hanya itu, Piter juga mengapresiasi program Prakerja yang dilakukan secara digital sehingga bisa menjangkau hingga ke daerah pelosok.

“Saya apresiasi Prakerja di-design secara digital sehingga program Prakerja bisa mencapai akses ke para penggunanya. Mereka yang butuh pelatihan itu hampir tidak ada batasannya. Mereka yang di pelosok Indonesia bisa ikut serta. Coba kalau tidak online, maka Prakerja tidak bisa raih mereka yang berada di pelosok,” ujarnya.

Adapun, dalam Pemaparan Hasil Survei Persepsi Penerima Prakerja Terhadap Penyelenggaraan Kartu Prakerja, mayoritas responden dari peserta Prakerja mengaku mendapatkan manfaat dari pelatihan.

Dari total 98,7 persen, sebanyak 75,8 persen menjawab setuju dan 22,9 persen menjawa sangat setuju bahwa mereka merasa mendapatkan manfaat dari program Prakerja.

“Responden merasa mendapatkan manfaat dari Kartu Prakerja ini. Tergambar dari angka yang setuju dan sangat setuju sebesar 98,7 persen,” jelas Direktur Riset Cyrus Network Fadhli MR dalam Pemaparan Hasil Survei Persepsi Penerima Prakerja Terhadap Penyelenggaraan Kartu Prakerja secara virtual, Kamis (20/5/2021).

Lalu, sebanyak 1,2 persen menjawab tidak setuju dan 0,1 persen menjawa sangat tidak setuju bahwa mereka mendapatkan manfaat dari program Prakerja.

Selain itu, 98,2 persen responden menjawab setuju bahwa mereka mendapatkan tambahan ilmu. Lalu, 1,7 persen menjawab tidak setuju dan 0,1 persen sangat tidak setuju.

Mayoritas responden juga menjawab ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan di dunia kerja. Sebanyak 92,6 persen responden menjawab setuju, 7,1 persen menjawab tidak setuju, dan 0,3 persen sangat tidak setuju.

Tidak hanya itu, 98,4 persen responden menjawab setuju apabila pemerintah melanjutkan program Prakerja. Sebanyak 59,3 persen responden menjawab setuju dan 39,1 persen menjawab sangat setuju.

Sementara itu, terdapat 1,6 persen dari responden yang menjawab sebaliknya, atau tidak setuju apabila pemerintah melanjutkan program tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini