Bidik Milenial, Bank Panin Segera Tancap Gas Transformasi Digital Menyeluruh

Bisnis.com,20 Mei 2021, 15:54 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Karyawan PT Bank Panin Tbk tengah menawarkan produk kepada nasabah./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) akan memulai transformasi digital secara menyeluruh pada kuartal III/2021 untuk membidik generasi milenial sebagai nasabah utama perbankan di masa depan.

Pendiri PaninBank & PaninGroup Mu'min Ali Gunawan menyampaikan usia ke-50 tahun PaninBank akan ditandai dengan perubahan yang transformatif. Setelah tanggal 17 Agustus tahun ini, PaninBank beranjak memasuki fase tahap awal transformasi perbankan digital secara menyeluruh.

"PaninBank yang tumbuh dan berkembang dengan menjalin hubungan yang erat dengan para nasabahnya, akan semakin erat dengan berbagai kemudahan yang dapat dimanfaatkan dari layanan perbankan digital. Hal ini akan juga semakin relevan saat PaninBank membidik generasi milenial yang merupakan kelompok terbesar masyarakat Indonesia dewasa ini, sebagai nasabah utama perbankan di masa depan," katanya dikutip dari laporan tahunan PaninBank 2020, Kamis (20/5/2021).

Presiden Direktur PaninBank Herwidayatmo mengkonfirmasi bahwa transformasi digital secara menyeluruh menjadi salah satu inisiatif strategis perseroan pada tahun ini. Pihaknya telah memutuskan untuk melaksanakan rencana bank memulai proses transformasi digital secara menyeluruh setelah ulang tahun yang ke-50 pada 17 Agustus 2021.

Transformasi mulai kuartal III ini, dilakukan di semua aspek operasional serta layanan bank. Pelaksanaan ini akan memakan waktu beberapa tahun, namun peluncurannya pada tahun ini merupakan tonggak sejarah bagi bank dalam upayanya menjadi penyedia jasa layanan perbankan komersial dan ritel yang terkemuka.

"Iya, secara bertahap," katanya dikonfirmasi, Kamis (20/5/2021).

Dia menjelaskan akan ada tiga tahap dalam transformasi ini. Tahap pertama diharapkan dapat selesai tahun ini, kemudian tahap berikutnya dilakukan setiap tahunnya.

Menurutnya, transformasi ini tidak hanya menyangkut pengembangan sistem. Namun, juga terkait perizinan dari regulator sistem pembayaran dan regulator pengawas perbankan.

Perseroan juga telah menyiapkan investasi untuk transformasi digital secara menyeluruh, tetapi nilainya tidak disebutkan. "Sudah tercakup dalam RBB," sebutnya.

Dia berharap pengembangan digital banking akan mampu mendukung upaya efisiensi operasional. Aspek efisiensi tidak hanya dari sisi kantor cabang dan SDM, harapannya juga bisa berdampak ke tingkat bunga kredit yang dapat ditekan. "Insya Allah," imbuhnya.

Lebih lanjut, PaninBank optimis akan mampu menjaga kinerja bisnis tetap positif pada tahun ini. Penyaluran kredit diproyeksikan tumbuh 3,5-5,5 persen, sementara penghimpunan DPK tumbuh 8-10 persen.

Perseroan berupaya menjaga permodalan pada posisi solid agar tetap kompetitif sekaligus menjaga keberlangsungan bisnis ketika krisis. CAR diproyeksikan terjaga di kisaran 30 persen.

Implementasi digital banking Fase I yang dimulai pada tahun ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan, mendorong perluasan basis nasabah serta berkontribusi pada perbaikan CASA. Dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas di pasar serta proses transformasi digital banking tersebut, CASA diproyeksikan bisa mencapai sekitar 46 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini