Kuartal I/2021, Cadangan Devisa Indonesia Meningkat ke US$137,1 Miliar

Bisnis.com,21 Mei 2021, 14:04 WIB
Penulis: Dany Saputra
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (25/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2021 mencapai US$137,1 miliar, atau meningkat dari US$135,9 miliar pada akhir Desember 2020.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, Jumat (21/5/2021).

Sejalan dengan posisi cadangan devisa yang meningkat, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal I/2021 mengalami surplus sebesar US$4,1 miliar, setelah sebelumnya mengalami defisit sebesar US$0,2 miliar pada kuartal IV/2020.

NPI yang surplus pada kuartal I/2021 berasal dari transaksi modal dan finansial yang melampaui defisit transaksi berjalan sebesar sebesar US$1,0 miliar atau 0,4 persen persen dari PDB. Pada kuartal sebelumnya, transaksi berjalan surplus sebesar US$0,9 miliar atau 0,3 persen dari PDB.

Selain itu, surplus transaksi modal dan finansial pada kuartal I/2021 terutama ditopang oleh investasi portofolio. BI mencatat surplus transaksi modal dan finansial sebesar US$5,6 miliar atau 2,0 persen dari PDB. Pada kuartal sebelumnya, transaksi modal dan finansial defisit  sebesar US$1,0 miliar atau 0,4 persen dari PDB.

"Aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio makin meningkat seiring persepsi positif investor terhadap prospek perbaikan perekonomian domestik yang tetap terjaga di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih berlangsung," tutur Erwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini