Petugas melayani peserta BPJS, di Kantor BPJS Kesehatan, Proklamasi, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Sebanyak lebih dari 40 ribu orang telah memanfaatkan fasilitas kelonggaran tunggakan iuran kepesertaan dan hanya diwajibkan membayar 6 bulan iuran untuk kembali mengaktifkan kepesertaan dari yang sebelumnya diwajibkan membayarkan 24 bulan. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Bisnis.com, JAKARTA - Warganet dihebohkan oleh kicauan dugaan kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia yang dijual secara bebas.
Kicauan itu paling besar mendapat sorotan saat diposting akun @ndagels di Twitter.
“Hayoloh kenapa ga rame ini data 279 juta penduduk indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yg sudah meninggal, kira - kira dari instansi mana?” cuit akun @ndagels, Kamis (20/5/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel