Digitalisasi Perbankan Tak Bakal Bikin Bunga Kredit Lebih Murah, Kalau ...

Bisnis.com,21 Mei 2021, 06:05 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz
Ilustrasi - Aplikasi Motion. /Dok. Bank MNC

Bisnis.com, JAKARTA - Maraknya digitalisasi perbankan dinilai akan tidak akan serta merta membuat bunga kredit yang ditawarkan bank menjadi lebih rendah.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan adanya digitalisasi perbankan memang akan berdampak pada penurunan biaya overhead, namun belum tentu bisa menekan biaya bunga. Hal ini terutama bila bank masih mengandalkan sumber dana mahal seperti deposito.

"Yang mempengaruhi tingkat bunga adalah cost of fund, bila untuk memperoleh dana tersebut biayanya sudah tinggi maka akan berdampak juga pada bunga yang tinggi dan juga memperhati overhead cost dari bank digital itu," kata Trioksa saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).

Dia menjelaskan, yang membedakan suatu bank digital dengan bank digital lainnya adalah totalitas dan kelengkapan fitur digitalnya dalam digital banking, termasuk adanya digital branch.

Menurutnya, konversi menuju bank digital, tetap perlu adanya transformasi dalam pengembangan kompetensi bagi sumber daya manusia dalam bank digital.

"Perlu adanya pengembangan kompetensi bagi SDM dalam digital terutama untuk inovasi produk-produk digital," paparnya.

Dia menambahkan penerapan digitalisasi perbankan akan memberikan keuntungan tersendiri yakni dapat menggenjot penghimpunan dana murah sehingga bisa menawarkan bunga kredit yang lebih rendah.  

"Namun bank digital juga perlu menghitung cost of fund dalam menetapkan bunga," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini