Perhatikan! Ini Kesalahan yang Banyak Dilakukan Investor Kripto

Bisnis.com,21 Mei 2021, 13:06 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Mata uang crypto Ethereum Emas pada dolar AS/ANTARA-Shutterstock/pri.

Bisnis.com, JAKARTA—Kesalahan-kesalahan dalam berinvestasi menjadi pemicu kerugian. Akan tetapi kesalahan tersebut dapat dihindari jika investor mau lebih banyak belajar. Apa saja kesalahan yang kerap dilakukan investor kripto?

CEO Indodax Oscar Darmawan menuturkan banyak kesalahan yang kerap dilakukan oleh investor pemula, salah satunya hanya mencari keuntungan tetapi tidak benar-benar memahami aset yang diinvestasikan.

“Investor harus memahami bagaimana karakteristik aset kripto. Meski high gain atau high return, tetapi juga high risk. Karena memang setiap investasi memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (20/5/2021) malam.

Kemudian, kata Oscar, kesalahan lainnya adalah tidak mengenal jenis aset kriptonya karena setiap aset kripto memiliki fundamental dan utilitas yang berbeda-beda. Jenis aset penting dipahami oleh investor pemula, sehingga nantinya tidak asal-asalan dalam berinvestasi. 

Meskipun demikian, Oscar menilai kesalahan-kesalahan tersebut sangat lazim dan masih bisa diperbaiki karena banyak sekali hal yang bisa dipelajari dari artikel dan beragam informasi yang ada di internet. 

“Investor pemula juga bisa belajar dari media sosial resmi Indodax dan website Indodax.academy serta Indodax.tv. Di sana ada ilmu yang lengkap mengenai kripto dan blockchain dan bisa dipahami oleh pemula,” katanya lagi.

Dia menjelaskan, saat memilih aset kripto sebenarnya apapun aset kripto yang sudah ada di pedagang resmi dan terdaftar seperti Indodax layak saja untuk dikoleksi. Investor tinggal memahami aja bagaimana fundamental serta utilitas tokennya. 

Kemudian dalam proses investasi, Oscar menyebut banyak strategi yang bisa digunakan, seperti ada investor yang mempelajari analisa candle tetapi ada juga yang tanpa melakukannya dan hanya menganalisa fundamental.

“Yang paling utama gunakanlah uang nganggur dan jangan menggunakan uang dapur. Apalagi sampai minjam uang ke pinjaman online,” tegasnya.

Sementara itu, terkait dengan tren penurunan harga Bitcoin dan beberapa aset kripto populer lainnya, Oscar menilai hal tersebut hanya penurunan yang biasa terjadi. Kali ini faktornya sentimen dari Elon Musk yang mendorong aksi penjualan secara massif serta pemberitaan dari pasar China.

“Namun sebenarnya ini hanya penurunan yang biasa terjadi. Saat ini, Bitcoin dan hampir seluruh aset kripto di Indodax sudah tren support. Bisa dilihat grafik malam ini, hampir semua aset kripto hijau,” tutur dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini