Bisnis.com, JAKARTA - Harga sejumlah komoditas terus menunjukan tren peningkatan dan mendekati harga tertingginya sepanjang sejarah pada tahun ini. Kondisi itu terjadi seiring dengan pemulihan ekonomi ekonomi Amerika Serikat dan China setelah terpukul oleh pandemi Covid-19.
Meski tengah mencari keseimbangan baru, lonjakan harga komoditas dalam beberapa waktu terakhir diproyeksikan belum usai. Penurunan yang terjadi belakangan dinilai sebagai langkah tengah mengambil jeda.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli tergelincir US$2,05 atau 3,0 persen, menjadi US$66,66 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni terpangkas US$2,13 atau 3,3 persen, menjadi US$63,36 per barel. Harga tersebut menjadi penutupan terendah untuk kedua kontrak acuan sejak 27 April.