IHSG Diprediksi Melemah, Cek Rekomendasi Artha Sekuritas Berikut

Bisnis.com,24 Mei 2021, 05:44 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Senin (24/5/2021). 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 0,42 persen parkir di level 5.773,12 pada akhir perdagangan Jumat (21/5/2021). 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG pada perdagangan akhir pekan lalu melemah didorong optimisme dari penguatan bursa saham global. 

Namun dari dalam negeri justru terjadi sentimen tekanan jual yang menyebabkan pelemahan IHSG Jumat lalu ujarnya. 

Oleh karena itu pada perdagangan hari ini Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal tekanan jual masih cukup tinggi sehingga diperkirakan masih akan bearish dalam jangka menengah. 

“Investor juga akan cenderung wait and see dikarenakan akan menanti kebijakan Bank Indonesia terkait suku bunga dan perekonomian di kuartal II/2021,” tulis Dennies dalam riset harian, dikutip Senin (24/5/2021). 

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 5.730 dan 5.688 serta resistance 5.826 dan 5.880 pada perdagangan hari ini.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk hari ini:  

 

ADRO Adaro Energy Tbk (Target Price: 1.250 – 1.300)

Entry Level: 1.180-1.220

Stop Loss: 1.150

Mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Cutloss.

 

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1.220 – 1.250)

Entry Level: 1.160-1.170

Stop Loss: 1.135 

Menguat didukung kenaikan volume. Uji resistance terdekat.

 

LSIP London Sumatera Indonesia Tbk (Target Price: 1.420 – 1.450)

Entry Level: 1.350-1.370 

Stop Loss: 1.320 

Mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Cutloss.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini