IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi MNC Sekuritas Berikut

Bisnis.com,24 Mei 2021, 06:54 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat tetapi cenderung bergerak terbatas di perdagangan hari ini, Senin (24/5/2021).

Tercatat, IHSG parkir di zona merah di akhir perdagangan Jumat (21/5/2021), melemah 0,42 persen atau 24,48 poin ke level 5.773,12. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.742,04-5.838,23.

Berdasarkan riset harian MNC Sekuritas, posisi IHSG tengah membentuk wave [v] dari wave C, sehingga pada hari ini berpotensi menguat tetapi akan cenderung terbatas untuk menguji rentang 5.840-5.870. 

“Tetap waspadai 5.735 sebagai support IHSG, bila IHSG terkoreksi agresif ke bawah level tersebut, maka IHSG akan mengarah ke 5.600-5.700,” tulis riset harian MNC Daily Scope Wave dikutip Senin (24/5/2021).

Berikut ini sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas:

 

BMRI - Buy on Weakness (5.825)

Pada penutupan perdagangan pekan kemarin (21/5), BMRI ditutup menguat 3,1 persen ke level 5.825 diikuti dengan tekanan beli yang cukup tinggi. MNC Sekuritas memperkirakan, saat ini posisi BMRI sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (A). Hal ini berarti, meskipun terkoreksi maka akan relatif terbatas dan berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 5.525-5.800

Target Price: 6.000, 6.600

Stoploss: below 5.450

 

EXCL - Buy on Weakness (2.240)

EXCL ditutup menguat 0,9 persen di level 2.240 pada perdagangan Jumat kemarin (21/5). Diperkirakan saat ini EXCL sedang berada di awal wave (C), sehingga EXCL masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 2.120-2.200

Target Price: 2.400, 2.530

Stoploss: below 2.090

 

PTBA - Buy on Weakness (2.150)

Pada perdagangan Jumat kemarin (21/5), PTBA kembali terkoreksi 0,5 persen ke level 2.150. Posisi PTBA saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave 5 dari wave (C) dari wave [B], sehingga koreksi PTBA diperkirakan sudah relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 2.050-2.100

Target Price: 2.280, 2.500

Stoploss: below 1.940

LPKR - Sell on Strength (164)

Pekan kemarin (21/5), LPKR ditutup terkoreksi 1,8 persen ke level 164. Diperkirakan saat ini LPKR sedang membentuk wave [iv] dari wave C dari wave (B), hal ini berarti penguatan LPKR akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali. Adapun rentang koreksi LPKR berada pada area 140-154 dan akan terkonfirmasi bila LPKR terkoreksi ke bawah 160.

Sell on Strength: 170-184

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini