Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan berupaya menjaga porsi penyaluran kredit korporasi di level 15 persen dari total kredit.
Hal itu dilakukan karena BRI bakal lebih fokus dengan pembiayaan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan perseroan memandang segmen korporasi cukup potensial di masa pemulihan ekonomi tahun ini.
Kredit korporasi pada 2021 akan tumbuh positif seiring dengan pemulihan ekonomi nasional serta program vaksinasi yang sedang berjalan.
Kendati demikian, dia menyampaikan dalam menyalurkan kredit korporasi perseroan akan memperhatikan dan menjaga proporsi kredit korporasi tidak melebihi 20 persen dari total kredit BRI.
"Bahkan ditargetkan akan terus melandai hingga 15 persen. Sisanya sebesar 85 persen akan kami fokuskan kepada UMKM," katanya.
Dia menyampaikan sektor yang dibidik yakni sektor yang tetap tumbuh di tengah pandemi, seperti agribisnis, kesehatan, infrastruktur, dan teknologi informasi.
Adapun, hingga akhir Desember 2020 komposisi kredit korporasi BRI sebesar 17,87 persen dari keseluruhan kredit yang disalurkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel