Bos BCA: Uang Bulukan Memungkinkan Terjadinya Penularan Covid-19

Bisnis.com,24 Mei 2021, 17:48 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Direktur Utama PT Bank Central Asia (BCA) Tbk Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. memberikan prioritas kepada karyawan dalam pelaksanaan program vaksinasi gotong royong yang dimulai hari ini (24/5/2021).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pegawai frontliner BCA setiap hari harus terus berhadapan dengan nasabah. Hal ini karena transaksi tunai, giro, cek tidak bisa dilakukan dengan digital.

"Tetap belum ada smartphone yang bisa keluarkan uang tunai. Mungkin BI juga larang, enggak boleh. Jadi, mau enggak mau, suka enggak suka harus datang ke cabang," katanya dalam konferensi pers, Senin (24/5/2021).

Jahja mengatakan nasabah yang datang ke kantor cabang untuk transaksi tersebut tetap harus dilayani.

"Kalau di kota besar mungkin uangnya masih bagus mulus-mulus. Kalau di tempat kecil dekat pasar itu sudah basah-basah, uang hampir setengah bulukan. Mereka harus terima, itu uang resmi pemerintah. Nah, ini kondisi yang memungkinkan terjadinya penularan. Untuk itulah kami memprioritaskan teman-teman kita di BCA secara bertahap sesuai dengan ketersediaan vaksin," sebutnya.

Jahja berterima kasih kepada Presiden dan Menteri Kesehatan atas inisiatif program vaksin gotong royong. Selain itu, dia berterima kasih atas dukungan dari Kadin, serta Kimia Farma sebagai penyedia vaksin.

Pada hari ini, secara simbolis melaksanakan vaksinasi Gotong Royong kepada karyawan BCA. Perseroan akan memberikan vaksinasi kepada seluruh karyawan, terutama bagi yang berinteraksi langsung dengan dengan nasabah dan berada di unit kerja utama dalam memastikan operasional sistem dan pelayanan 24 jam bagi nasabah.

Selain melalui program vaksin Gotong Royong yang bekerja sama dengan PT Kimia Farma, sejumlah karyawan BCA telah mendapatkan dosis vaksin melalui Program Vaksinasi Pemerintah atas dukungan Kementerian Kesehatan, BI, OJK, dan Pemerintah Daerah setempat. BCA berkomitmen memberikan vaksin untuk keluarga karyawan sesuai proses yang ditentukan oleh pemerintah ke depan.

Hadir dalam pelaksanaan penerimaan tahap pertama vaksinasi Gotong Royong tersebut Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Haryanto T. Budiman, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo, Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn, dan GM Corporate Secretary PT Kimia Farma Tbk Ganti Winarno P. di Menara BCA, Jakarta, Senin (24/5/2021).

Jahja mengatakan pihaknya mendukung percepatan program vaksinasi bagi karyawan karena industri perbankan merupakan sektor esensial yang diperbolehkan tetap beroperasi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang selama ini berada di zona risiko dalam memberikan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat.

Vaksinasi tersebut juga menjadi bagian dari kontribusi BCA dalam mendukung program pemulihan ekonomi melalui kekebalan komunal di tengah masyarakat.

Dia pun bersyukur BCA menjadi bank pertama yang melaksanakan vaksinasi Gotong Royong untuk karyawan. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk memberikan pelayanan yang optimal, dan menjamin rasa aman dan nyaman bagi karyawan BCA dan keluarganya, serta segenap nasabah.

"Terima kasih kepada Ketua Umum KADIN Bapak Rosan Roeslani, Wakil Ketua Umum KADIN Ibu Shinta Kamdani, dan seluruh pihak yang sudah membantu terlaksananya vaksinasi ini,” ujar Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini