Super Blood Moon, BMKG: Sejumlah Wilayah Indonesia Berpotensi Banjir Rob

Bisnis.com,25 Mei 2021, 20:55 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi/Dok. Tim SAR Mataram

Bisnis.com, SURABAYA - Sejumlah wilayah di Indonesia diminta mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir rob.

Potensi tersebut dapat terjadi seiring fenomena super blood moon yang akan mempengaruhi ketinggian gelombang laut di sejumlah wilayah Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa (25/5/2021).

Disebutkan bahwa angin yang berembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 46 km/jam di beberapa perairan di Indonesia mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang.

"Utamanya di Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan barat Sumatra, Perairan selatan Jawa hingga NTT dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter," ujarnya.
 
Bersamaan dengan itu, kata Eko, adanya fenomena Super Blood Moon berpengaruh terhadap kondisi pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

"Di antaranya, Sumatra Utara, Batam, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Papua," ujarnya.

Eko mengatakan potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah. Secara umum rob dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Aktivitas yang bisa terdampak seperti bongkar muat di pelabuhan, di pemukiman pesisir, serta di tambak garam dan perikanan darat.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui, Call center 021-6546315/18, http://maritim.bmkg.go.id, Follow twitter dan Instagram @BMKGmaritim, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," kata Eko.

Berikut daftar lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir pesisir (Rob):

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini