Karawang Tak Lagi Sewa Hotel untuk Isolasi Pasien

Bisnis.com,25 Mei 2021, 10:43 WIB
Penulis: Asep Mulyana
Petugas gabungan menghalau pengendara sepeda motor saat penyekatan arus balik mudik di Desa Balonggandu, Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021)./Antara-M Ibnu Chazar.

Bisnis.com, KARAWANG - Pemkab Karawang, tak lagi menyewa hotel untuk isolasi pasien Covid-19. Hal itu, menyusul terus menurunnya pasien yang dirawat. Meski demikian, pemerintahan daerah ini telah menginstruksikan setiap desa untuk memiliki ruang isolasi mandiri.

Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengatakan, sejak 9 pekan terakhir kasus Covid-19 mengalami penurunan. Terutama pasien yang terkonfirmasi dan dirawat. Dengan kondisi ini, pemkab tidak lagi menyewa hotel-hotel untuk ruang isolasi.

"Alhamdulillah, kasus Covid terus turun. Tetapi, kami tidak akan lengah, dan tetap harus waspada," ujar Aep, melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Selasa (25/5/2021).

Meskipun secara data mengalami penurunan, lanjut Aep, pihaknyadan Satgas Covid-19 tidak akan mengendurkan pengawasan. Sosialisasi mengenai prokes terus diintensifkan. Serta, memerpanjang masa pemberlakuan PPKM skala mikro, yang dinilai mampu meminimalisasi kerumunan masyarakat.

Tak hanya itu, saat ini setiap desa harus memiliki ruang khusus untuk isolasi, bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala. Tak hanya itu, petugas Puskesmas juga harus siap siaga untuk merawat pasien Covid-19.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Nanik Djojana, mengatakan, merujuk pada data yang dihimpun petugas di lapangan, warga Karawang yang meninggal dunia karena Covid-19 didominasi oleh usia 50-59 tahun. Selain itu, penyebab kematian terhadap pasien juga karena ada komorbid atau penyakit bawaan.

"Kalau yang usia produktif, mayoritas bisa sembuh," ujar Nanik.

Terkait dengan vaksinasi, Nanik mengaku, sampai saat ini cukup bagus. Apalagi, Karawang berada dalam peringkat ke enam, di kabupaten/kota dengan pelaksanaan vaksinasi di Jawa Barat. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini