Cek Saldo & Tarik Tunai ATM Link Bayar, Bos BRI: Tidak Ada Aturan yang Dilanggar

Bisnis.com,25 Mei 2021, 12:05 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
ATM Link/Bni.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso angkat bicara terkait pengenaan biaya untuk cek saldo di ATM Link mulai 1 Juni 2021.

Diketahui, bank-bank anggota Himbara telah mengumumkan pengenaan biaya transaksi untuk cek saldo dan tarik tunai di ATM Link mulai 1 Juni 2021. Biaya transaksi untuk cek saldo dikenakan Rp2.500, sedangkan tarik tunai Rp5.000.

Sunarso menegaskan tidak ada ketentuan apapun yang dilanggar dari pengenaan kembali biaya untuk cek saldo di ATM Link milik Himbara.

"Karena sebelum 2018 biaya itu juga dikenakan dan kemudian setelah 2018 untuk tahap penetrasi, periode promosi itu dibebaskan. Sekarang dikenakan lagi, tapi tidak semahal sebelum tahun 2018 dan juga tidak semahal dengan ATM yang lain," katanya dalam konferensi pers kinerja kuartal I/2021, Selasa (25/5/2021).

Sunarso menjelaskan biaya tersebut dikenakan bagi nasabah yang menggunakan kartu debit BRI, tetapi digunakan untuk cek saldo di ATM yang bukan milik BRI atau ATM Himbara, tetapi bukan milik BRI.

"Jadi, kalau kartunya kartu BRI kemudian dipakai di ATM-nya BRI yang bisa dipakai bersama itu, kartu ATM nya sama dengan mesin ATM nya itu tidak dikenakan biaya sebenarnya," imbuhnya.

Oleh karena itu, Sunarso menyarankan bagi nasabah BRI yang tidak ingin dikenakan biaya ketika cek saldo di ATM sebaiknya dilakukan di ATM BRI atau ATM Link milik BRI.

"Tadi malam kami sudah rapat dengan Himbara, mungkin di screen-nya itu langsung saja ditampilkan, kalau sekarang kan tidak ditampilkan. Di screen itu bisa ditampilkan, misalnya ATM BRI atau ATM milik BRI yang bisa dipakai bersama oleh Himbara. Supaya orang enggak kecele, supaya enggak kena yang Rp2.500 itu. Dicek dulu, screen-nya BRI, kartunya kartu BRI, tetep gratis," lanjutnya.

Cara lain yang disarankan Bos BRI tersebut yakni cek saldo menggunakan mobile banking. BRI telah memiliki aplikasi digital banking yakni BRImo. Dia menekankan pengenaan biaya tersebut bertujuan untuk lebih memanjakan nasabah.

Apalagi pengenaan biaya tersebut masih jauh lebih murah dibandingkan dengan ATM lainnya. Bahkan, nasabah tetap gratis untuk cek saldo di ATM asal mengetahui caranya.

"Penekanannya yang paling penting tidak ada aturan yang dilanggar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini